Langsung ke konten utama

Inilah Manfaat Makan Cabai Bagi Kesehatan

Cabai adalah buah atau tumbuhan yang merupakan anggota genus capsicum. Buahnya dapat digolongkan sebagai sauran maupun bumbu. Cabai merupakan salah satu bumbu atau pelengkap masakan yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Cabai atau cabai merah atau chili adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Tanaman cabai adalah tumbuhan perdu yang berkayu dimana buahnya terasa pedar yang disebabkan oleh kandungan kapsaisin. Kapsaisin (8-metil-N-vanilil-6-nonenamida) termasuk di dalam Kapsaisinoid, yaitu zat kimia yang menimbulkan rasa pedas yang ada dalam tumbuh-tumbuhan. Tanaman cabai dapat  tumbuh dalam berbagai  jenis tanah, sal drainase dan aerasi tanah yang cukup baik, dan air cukup tersedia selama pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanah yang ideal  untuk penanaman cabai merah adalah tanah yang gempur, remah, mengandung cukup banyak  organik (sekurang-kurangnya 1,5%),  unsur hara dan air, serta bebas dari gulma. Tingkat kemasaman (Ph) tanah yang sesuai adalah 6-7. 
Inilah Manfaat Makan Cabai Bagi Kesehatan

Dalam berbagai kegiatan penelitian dibalik pedas dari cabai, selain cabai memiliki manfaat sebagai bumbu penambah rasa pedas yang banyak disukai banyak orang. Cabe juga memiliki manfaat bagi kesehatan seperti menurunkan kadar kolestro dalam darah, juga bagi kesehatan lambung. Capsaicin bisa mengurangi asam lambung dan berfungsi sebagai anti inflamasi. Anti inflamasi adalah  obat-obatan yang mengurangi tanda-tanda dan gejala peradangan. 

Cabai merupakan sumber vitamin A, B, C dan E , serta ditambah mineral seperti molibdenum, mangan, folat, kalium, thiamin, dan tembaga. Cabai berisi tujuh kali lebih banyak vitamin C dibandingkan dengan jeruk. Cabai mengandung banyak senyawa kimia, dimana diketahui memiliki manfaat untuk pencegahan penyakit. Cabai juga dapat membantu melangsingkan tubuh karena kemampuannya membakar kalori dengan mudah. Cabai merah dan hijau yang segar adalah sumber yang kaya vitamin C-. Pada 100 g cabai segar menyediakan sekitar 143,7 mg , atau sekitar 240%  RDA. Vitamin C adalah antioksidan ampuh yang larut dalam air.

Cabai juga mengandung banyak mineral, seperti kalium, mangan, zat besi dan magnesium. Kalium adalah komponen penting dari sel dan cairah tubuh yang bisa bantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Cabai juga penghasil Vitamin B Kompleks, seperti niacin, pyridoxine (Vitain B - 6), riboflavin dan thiamin (Vitamin B-1).

Berikut adalah beberapa manfaat makan cabai bagi kesehatan tubuh :
  • Cabe dapat meningkatkan Imunitas. Vitamin A yang ada dalam cabai dapat menjadi anti infeksi sangat penting untuk membran mukosa yang sehat, melapisi saluran hidung, paru-paru, saluran pencernaan dan saluran kemih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh. 
  • Cabe dapat meredakan pilek dan hidung yang tersumbat karena camsaicin tadi bisa mengecerkan lendir. Sehingga lendir yang tersumbat di dalam hidup bisa menjadi encer dan mudah keluar. 
  • Cabet dapat meringankan keluhan sakit kepala dan nyeri sendi sebab rasa pedas tersebut akan menghadang pengiriman sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf ke otak. 
  • Menurunkan Berat Badan. Kandungan capsaicin, dihydrocapsiate membantu meningkatkan pengeluaran energi dalam beberapa jam setelah konsumsi cabai. 
  • Cabet Memperkecil Resiko Terserang Stroke. Cabe juga dapat dipercaya memperkecil terserang stroke, penyumbatan darah, impotensi, dan jantung koroner. Capcaisin yang ada dalam cabe jika dikonsumsi secara rutin membuat darah akan tetap encer dan kerak lemah pad pembuluh darah tidak akan terbentuk. 
  • Melancarkan Pencernaan. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa rasa pedas dalam cabai dapat juga mencegah gangguan kronis, membunuh bakteri penyebab tukak lambung, memicu fungsi peristaltik usus dan tidak menyebabkan penyakit refluks asam. 
  • Meningkatkan Nafsu makan. Capcaisi yang ada dalam cabe juga dapat meransang produksi hormon endorphin, hormon yang mampu membangkitkan rasa nikmat dan nafsu makan menjadi bertambah. 
  • Mengurangi Pegal-pegal badan. Cabe mengandung senyawa kapsisikol yang memberikan rasa hangat alami cabe yang dapat membantu penderita pegal-pegal karena pekerjaan berat. Makanya saat ini banyak perusahaan menjadikan cabe sebagai obat dalam bentuk koyo. 
  • Menghentikan Penyebaran Kanker Prostat. Capcaisin pada cabai adalah senyawa yang dapat menghentikan penyebaran sel-sel kanker prostat melalui berbagai cara.
  • Antioksidan yang ada pada cabai dapat mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak dan memperlambat penuaan.
  • Mengatasi Diabetes. Tingkat insulin yang tinggi berhubungan langsung dengan timbulnya diabetes tipe 2. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan memasukkan 24% cabai secara teratur dimasukkan ke dalam makanan. Peptida juga mendorong hati agar lebih mampu terhadap kelebihan insulin dengan adanya cabai.
  • Melancarkan pernapasan
  • Sebagai antibiotik alami
  • Meredakan gangguan rematik dan frostbite karena kedinginan
  • Mengobati perut kembung
  • Daun cabai dapat digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit, mengatasi sakit perut dan bisul.
  • Melansingkan tubuh dengan pembakaran kalori hingga 25 persen

Komentar