Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Saat kedua pasangan tak ingin melanjutkan kehidupan pernikahannya yang diakibatkan suatu masalah yang membuat kedua belah pihak harus menyerah pada perpisahan, mereka bisa meminta pemerintah untuk dipisahkan. Tak ada satu pun pasangan menikah di dunia ini yang berdoa untuk bercerai dari pasangannya. Kecuali kematian. Semua pasangan menginginkan umur pernikahan mereka seumur hidup. Tapi terkadang segala harapan tidak semuanya terwujud. Walau perpisahan menjadi keputusan yang paling berat diambil oleh beberapa pasangan. Karena resiko dari perceraian itu dapat berdampak ke banyak orang. Seperti kepada psikologis anak.
Terlebih bagi wanita yang akan menyandang predikat janda. Sebab janda cerai lebih berat dibanding janda ditinggal mati. Banyak tekanan yang harus dihadapi oleh si Wanita. Pemikiran oleh orang lain bisa menjadi tekanan dalam hidupnya. Omongan orang yang selalu berpadangan negatif dan membuat si wanita sulit move on.
Bagi semua pasangan, pernikahan adalah impian hidup bahagian selamanya. Keutuhan rumah tangga yang tak bahagia hingga berujung perceraian adalah mimpi buruk. Nah, dibawah ini ada beberapa hal tersulit yang dijalani pasca perceraian, dilansir melalui Huffington Post melalui Laman Merderka :
Baca Juga : Tips Tampil Cantik Alami Setiap Hari
Terlebih bagi wanita yang akan menyandang predikat janda. Sebab janda cerai lebih berat dibanding janda ditinggal mati. Banyak tekanan yang harus dihadapi oleh si Wanita. Pemikiran oleh orang lain bisa menjadi tekanan dalam hidupnya. Omongan orang yang selalu berpadangan negatif dan membuat si wanita sulit move on.
Bagi semua pasangan, pernikahan adalah impian hidup bahagian selamanya. Keutuhan rumah tangga yang tak bahagia hingga berujung perceraian adalah mimpi buruk. Nah, dibawah ini ada beberapa hal tersulit yang dijalani pasca perceraian, dilansir melalui Huffington Post melalui Laman Merderka :
Baca Juga : Tips Tampil Cantik Alami Setiap Hari
Tak ada satu pun pasangan di dunia ini yang berharap perceraian. Semua pasangan ingin menikah sekali seumur hidup. Tapi harapan itu tak selamanya terwujud. Perceraian menjadi keputusan yang diambil beberapa pasangan. Tentunya berbagai risiko harus siap dihadapi.
Terlebih bagi wanita yang menyandang predikat janda. Menjadi seorang janda cerai jauh lebih berat daripada janda ditinggal meninggal. Tekanan sosial menjadi salah satu hal yang harus diterima janda.
Baca Juga : Inilah Bahaya Tidur Dengan Lampu MenyalaBerikut hal tersulit yang dijalani pasca perceraian, dilansir Huffington Post (14/7).1. Rumah yang sepi tanpa ada suara tawa antara ayah dan anak2. Tidak ada teman untuk berbagi tawa, sedih setiap saat3. Menghadapi omongan negatif dari tetangga akibat perceraian4. Makan malam sendirian5. Tidur sendirian6. Memasak untuk diri sendiri dan anak. Biasanya memasak dengan porsi banyak untuk suami7. Menghabiskan akhir pekan sendiri8. Biasanya membesarkan anak berdua, kini harus bergantian bahkan sendirian9. Menghadapi gosip jika Anda dekat dengan pria lain10. Kurangnya pendapatan11. Tidak ada perhatian yang mendalam seperti suami12. Iri melihat pasangan lain yang berbahagia13. Pengaruh psikologis anak terhadap perceraian14. Menjelaskan penyebab perceraian pada anak15. Menerima kenyataan jika kini sendiri. Menyesuaikan keadaan menjadi sendiri setelah selama ini selalu didampingi suami.
Lalu apakah dampaknya bagi wanita? Berikut adalah kutipan yang diambil dari Situs Okezone tentang Dampak Perceraian yang Terjadi pada Wanita :
Menurut Psikolog keluarga dan anak, Anna Surti Ariani, SPsi., MSi., Psi bahwa anyak alasan kenapa wanita tidak ingin kembali menjalani hubungan dengan mantan suaminya. Walau sebenarnya mereka harus berhubungan baik, terlebih ketika sudah memiliki anak. Berikut tiga hal yang menyebabkan wanita malas berhubungan kembali dengan mantan suami.
Sulit Berkomunikasi.
Ada Kemarahan
- Karena sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, mereka berpikir untuk apa berkomunikasi. Alasan ini karena hidup sudah sendiri-sendiri.
Asumsi Buruk
- Wanita memilih tidak berhubungaan dengan mantan suami karena ada kemarahan atau dendam masalah rumah tangga yang menyebabkan perceraian. Seperti, perselingkuhan, KDRT, keuangan dan lainnya.
- Dalam hal ini, wanita sudah berpikiran negatif pada pria, sehingga enggan menjalin komunikasi. Misalnya, menganggap pria sudah acuh pada diri mereka.
Kesulitan dan dampak tersebut akan anda alami jika memutuskan untuk bercerai dari pasangan anda. Semoga artikel ini dapat menjadi referensi hidup anda untuk mengambil segala keputusan yang mengakibatkan kerugian bagi keluarga anda.
Baca Juga : 5 Menu Diet Serba Ikan Untuk Elastisitas Kulit
Baca Juga : 5 Menu Diet Serba Ikan Untuk Elastisitas Kulit
Komentar
Posting Komentar